A. PENDAHULUAN
Hallo Sobat IT!! Kumaha damang?
Semoga
dalam keadaan sehat selalu ya. Pada kesempatan kali ini saya akan coba
sharing kepada Sobat IT Semua yaitu tentang salah satu firur yang
dimiliki Oleh mikrotik yaitu EoIP.. EoIP ini adalah fitur Prioprietary
nya MIkrotik, jadi fitur ini hanya dimiliki Oleh Mikrotik seorang. Nahhh
makin penasaran kan tentang EoIP? YUpps mari kita baca sampai habiss..
1. Pengertian EoIP
Adakalanya
seseorang atau sebuah kelompok perusahaan yang memiliki cabang ingin
saling terhubung sehingga perusahaan pusat dengan cabang dapat bertukar
data dan informasi antara keduanya.
Nah tentu ini akan menjadi
sebuah masalah jika tempat perusahaan pusat dan perusahaan cabang
berjauhan, tentu ini akan sangat memakan biaya yang cukup besar jika
kita akan menghubungkan perusahaan pusat dan perusahaan cabang.
Nah
disini mikrotik memberikan solusi terbaik untuk menghubungkan
perusahaan pusat dan perusahaan cabang tanpa harus menggunakan kabel
fiber optic.
Yupps solusinya EoIP.
EoIP ini memungkinkan kita melakukan komunikasi jarak jauh tanpa harus memerlukan biaya yang mahal.
Jadi, EoIP adalah sebuah protocol Router MIkrotik yang digunakan untuk membangun sebuah
Network Tunnel antar MikroTik router di atas sebuah koneksi TCP/IP.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun
maksud dan tujuan saya menulis artikel ini supaya kita dapat memami
tentang EoIP dan cara Konfigurasi EoIP pada Router Mikrotik
3. HASIL YANG DIHARAPKAN
DIharapkan kita mempu memahami definisi EoIP dan Cara Konfigurasi EoIP Pada Router Mikrotik
B. PEMBAHASAN
1. Cara Konfigurasi EoIP pada Router MIkrotik.
Untuk mengkonfigurasi kedua kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat harus
terkoneksi ke internet dan memiliki
IP public static.
Berikut cara Konfigurasi EoIP pad Route Mikrotik :
a. Masuk ke Ke winbox
2. Masuk Ke menu Interface, klik tanda (+) pada menu interface di pojok kiri atas. Pilih EoIP Tunnel
3.
Langkah selanjutnya adalah akan muncul tampilan New Interface. kita isi
nama sesuai dengan keinginan kita. Namun hal terpenting pada bagian ini
yaitu mengisi Remote Address dan Tunnel ID.
Pada Router A, Isi
Remote Addressdengan IP Public yang dimiliki oleh router yang ada di B.
Begitu juga sebaliknya Router B kita isi IP Public Router A.
Kemudian isi lah Tunnel ID yang sama baik di router A dan router B
 |
Router A |
 |
Router B |
4. Tambahkan Mode Bridge. KLik menu Bridge maka akan muncul tampilan seperti berikut :
5.
Langkah selanjutnya yaitu kita tambahkan mode interface eoip tunnel
yang sudah setting tadi dan interface ethernet yang terkoneksi ke
jaringan lokal LAN sebagai mode bridge
6. Maka interface eoip Tunnel dan interface ether2 akan terdaftar sebagai interfce mode bridge
C. PENUTUP
Sekian
apa yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga
bermanfaat bagi Sobat IT semua, mohon maaf jika ada kekurangan
Terimakasih, Wassalamualaikum Wr.Wb
referensi :
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=91
Comments
Post a Comment